Feasibility Study of Seaweed Cultivation Locations in the Waters of Menyumfoka Village and Kaki Island, Manokwari Regency
DOI:
https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.Vol.6.No.1.188Keywords:
Feasibility study, Seaweed Cultivation, Aquatic Physics-ChemistryAbstract
The feasibility study of the location of seaweed cultivation is very important to be carried out in order to ensure the sustainability of the cultivation activities in question. Therefore, this study aims to examine the feasibility of the technical aspects of seaweed cultivation to support the development of seaweed cultivation in the coastal waters of Mengumfoka Village and Kaki Island, Manokwari Regency. The research method is the observation method with survey techniques (in situ and ex situ). The results showed that the two research sites had characteristics of the physical-chemical and biological conditions of the waters that could support seaweed cultivation activities. Location KA1 has a score of 86.2, which means the location is highly suitable, while location KA2 has a score of 75.4 or moderately suitable as a location for seaweed cultivation. In general, KA1 and KA2 locations have the same conditions, but KA2 locations are more open than KA1 locations, so that KA2 locations have more risk due to large currents and waves due to seasons. So the location of KA2 can only do seaweed cultivation during the shady season.
Downloads
References
Agustina, N.A., Wijaya, N.I., Prasita, V. . (2017). Kriteria Lahan Untuk Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottonii) di pulau Gili Genting, Madura. Seminar Nasional Kelautan XII, B-109-B116.
Astrini, A.D.R., Yusuf, M., Santoso, A. (2014). Kondisi Perairan Terhadap Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Muara Sungai Karanganyar dan Tapak, Kecamatan Tugu, Semarang. Journal Of Marine Research, 3(1), 27–36.
Atmanisa, A., Mustarin, A., Anny, N. (2020). Analisis Kualitas Air pada Kawasan Budidaya Rumput Laut Eucheuma Cottoni di Kabupaten Jeneponto. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 6(1), 11–22.
Dahuri, R., J. Rais, S. P. G. dan M. J. S. (2001). Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita. Jakarta.
Effendi, H. (2003). Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan. Yogyakarta : Kanisius.
Hamuna, B., Tanjung, R.H.R., Suwito, M. H. . dan A. (2018). Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 35–45.
Koniyo, Y dan Lamadi, A. (2017). Analisis Kualitas Perairan pada Daerah Pengangkapan Ikan Nike (Awaous melanocephalus). Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 5(1), 1–6.
Madinawati. (2010). Kelimpahan dan Keanekaragaman Plankton di Perairan Laguna Desa Tolongano Kecamatan Banawa Selatan. Media Litbang Sulteng, 3(1), 119–123.
Megawati, C., Yusuf, M., Maslukah, L. (2014). Sebaran Kualitas Perairan Ditinjau dari Zat Hara, Oksigen Terlarut dan Ph di Perairan Selat Bali Bagian Selatan. Jurnal Oseanografi, 3(2), 142–150.
Napitupulu, R.M.F., Sugianto, D.N., H. (2015). Pemetaan Batimetri Sebagai Pertimbangan Penentuan Alur Pelayaran di Perairan Pulau Panjang, Jepara. Jurnal Oseanografi, 4(1), 223–232.
Nontji, A. (1993). Laut Nusantara. djambatan jakarta.
Nontji, A. (2002). Laut Nusantara. djambatan jakarta.
Pedoman Umum Pemanfaatan Ruang Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Pub. L. No. SK. Menteri Kelautan dan Perikanan no 34/Men/2002. 108 p. (2002).
Rumengan, I., Haeruddin., Purnomob, P. . (2017). Analisis Beban Pencemar dan Kapasitas Asimilasi di Muara Sungai Tondano Teluk Manado. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 7(3), 204–210.
Sirajuddin, M. (2009). Informasi Awal Tentang Kualitas Biofisik Perairan Teluk Waworada untuk Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottonii). Jurnal Akuakultur Indonesia, 8(1), 1–10.
Sulma, S., Mannopo, A. K. S., dan Indarto, D. (2008). Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh Untuk Kajian Potensi Budidaya Perikanan Laut. Laporan. Pusat Pengembangan Pemanfaatan dan Teknologi Penginderaan Jauh. LAPAN
Suniada, K.I dan Realino, B. . (2014). Studi Penentuan Lokasi untuk Pengembangan Budidaya Rumput Laut di Wilayah Perairan Teluk Saleh, Sumbawa, NTB. Jurnal Kelautan Nasional, 9(2), 81–91.
Yanti, S. (2014). Kajian Strategi Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan. Kementerian PPN/Bappenas Direktorat Kelautan Perikanan. Hal 1-2.
![](https://ejournalfpikunipa.ac.id/public/journals/1/article_188_cover_en_US.jpg)