Community Perceptions of Minanga Beach Tourism Management, Kotajin Utara Village, Atinggola District, Gorontalo Utara Regency

Authors

  • Nur Fadhilah Ahmad Program Sarjana, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UNG, Gorontalo, Indonesia
  • Sri Nuryatin Hamzah Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UNG, Gorontalo, Indonesia
  • Sitti Nursinar Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UNG, Gorontalo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.Vol.6.No.2.208

Keywords:

Perception, Minanga Beach Tourism, Kotajin Utara Village

Abstract

The Minanga Beach area is a new tourist destination, which is currently visited by many tourists. As an initial step in developing coastal tourism objects, it is necessary to know the public's perception of the existence of these attractions, for sustainable tourism. This research aimed to determine the type of tourism management in Minanga beach and the perception of the community towards the management of Minanga Beach, Kotajin Utara Village, Atinggola District, Gorontalo Utara Regency. The respondent determination method used purposive sampling. The number of respondents determined was 100 respondents distributed in four hamlets in Kotajin Utara Village. The number of respondents in this research was determined using the Slovin formula. Data were analyzed using quantitative analysis supported by qualitative analysis. The results showed that the management of Minanga Beach tourism is a co-management which is collaborative management between the government and the community. Community perception of Minanga Beach tourism management is in good criteria with an average of 365 or about 73%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amirin, T. (2011). Populasi Dan Sampel Penelitian 4: Ukuran Sampel Rumus Slovin. Jakarta: Erlangga.

Basri. (2019). Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Kawasan Mangrove Di Desa Seruni Mumbul Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur [skripsi]. Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan. Universitas Gunung Rinjani (UGR). Nusa Tenggara Barat (ID).

Kurniawati, E. (2015). Persepsi pengunjung Terhadap Objek Wisata Lubang Tambang Mbah Soero di Kota Sawahlunto Sumatera Barat. Jurnal Jom FISIP, 2(1), 1–14.

Lasabuda, R. (2013). Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan dalam Perspektif Negara Kepulauan Republik Indonesia. Jurnal Ilmiah Platax, 1(2), 92–101.

Mardijono. (2008). Persepsi dan Partisispasi Nelayan Terhadap Pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Kota Batam [tesis]. Program Pasca Sarjana. Manajemen Sumberdaya Pantai. Universitas Diponegoro. Semarang (ID).

Matulessy, Y., Pattimahu, D., & Latupapua, Y. (2018). Persepsi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Air Terjun Manusama di Desa Ureng Kabupaten Maluku Tengah. JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL, 2(2), 165-176. https://doi.org/10.30598/jhppk.2018.2.2.165

Monoarfa, S. F., Hamzah, S. N., Yapanto, L. M. (2019). Economic Impact Analysis of Marine Tourism to Community Revenue. The NIKe Journal, 7(3), 66-72. https://doi.org/10.37905/.v7i3.5031

Profil Desa Kotajin Utara, 2021. Profil Desa. Desa Kotajin Utara. Kecamatan Atinggola. Kabupaten Gorontalo Utara. Provinsi Gorontalo.

Rachmawati, I., & Firmansyah, R. (2019). Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Wisata Alam Di Curug Bidadari. Journal Destination and Attraction, 7(1), 47-58.

Riyani, E. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Obyek Wisata Alam Air Terjun Jumog Dan Dampak Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat (Studi Di Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah) [skripsi]. Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta (ID).

Shandi, I. F. A. (2020). Persepsi Masyarakat Tentang Pergaulan Bebas di Masa Peminangan (Studi Kasus di Desa Banarjoyo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur) [skripsi]. Jurusan Akhwalus Sakhsiyyah (AS). Fakultas Syari’ah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro. Lampung (ID).

Susilowati, I. (2013). Prospek Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Berbasis Ekosistem: Studi Empiris Di Karimunjawa. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 7(1), 16-37.

Tampubolon, N., Marampa, M. M., & Bato, M. (2021). Evaluation of the Implementation of the Ecotourism Concept in Arborek Village, Raja Ampat. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 5(3), 253–262. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2021.Vol.5.No.3.163

Tebay, S., Kaber, Y., Angin, E. P., Manangkalangi, E., Manuputty, A., & Rumayomi, M. R. (2021). Relationship between Perception and Socio-Economic Characteristics of Culture Community in the Development of Marine Ecotourism in Nusmapi Island. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 5(4), 373–386. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2021.Vol.5.No.4.181

Waani, H.P. (2016). Sosial Budaya dalam Pengembangan Pariwisata di Kelurahan Bunaken Kecamatan Bunaken Kota Manado. Acta Diurna, 5(2), 1-9.

Wahyuni, V. (2016). Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis Di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang [skripsi]. Program Studi Pendidikan Geografi. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat. Padang (ID).

Wijanarko, B. (2006). Kemungkinan Penerapan Co-Management Dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Pantai Utara Kota Surabaya [tesis]. Program Pascasarjana. Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota. Universitas Diponegoro. Semarang (ID).

Zulanwar, Z., Kasim, F., Panigoro, C. (2020). Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Kegiatan Wisata Pantai di Desa Botutonuo. The NIKe Journal, 6(1), 1-7. https://doi.org/10.37905/.v6i1.5152

Published

2022-05-31

How to Cite

Ahmad, N. F., Hamzah, S. N., & Nursinar, S. (2022). Community Perceptions of Minanga Beach Tourism Management, Kotajin Utara Village, Atinggola District, Gorontalo Utara Regency. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 6(2), 121–130. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.Vol.6.No.2.208

Issue

Section

Articles