Identification and Utilization of Non-Timber Forest Products for the Livelihood of Coastal Communities in Teminabuan District, South Sorong Regency

Authors

  • Uun Lestari Program Studi Perikanan Tangkap, Universitas Werisar, Jalan Baru Sengget-Teminabuan, Sorong Selatan, 98454, Papua Barat, Indonesia
  • Putri Meira Shyiang Sri Program Studi Perikanan Tangkap, Universitas Werisar, Jalan Baru Sengget-Teminabuan, Sorong Selatan, 98454, Papua Barat, Indonesia
  • Soraya Ramadani Program Studi Perikanan Tangkap, Universitas Werisar, Jalan Baru Sengget-Teminabuan, Sorong Selatan, 98454, Papua Barat, Indonesia
  • Maksi Abago Program Studi Perikanan Tangkap, Universitas Werisar, Jalan Baru Sengget-Teminabuan, Sorong Selatan, 98454, Papua Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2025.Vol.9.No.2.497

Keywords:

Teminabuan District, Non-Timber Forest Products (NTFPs), Coastal Communities, Mangrove, Utilization of Mangrove Ecosystem

Abstract

This study aims to identify the utilization of Non-Timber Forest Products (NTFPs) in the mangrove ecosystem and analyze their impact on the livelihoods of coastal communities in Teminabuan District, South Sorong Regency. The research was conducted from July to September 2024 using direct interviews with 50 respondents selected through purposive sampling, specifically community members who utilize mangrove resources. Data were collected through inventory to obtain comprehensive information on the types, quantities, and productivity of each NTFP commodity, and then analyzed using qualitative descriptive methods. The results indicate two main categories of NTFP utilization: flora (mangrove leaves, pedada, nipah, coconut, and rattan) and fauna associated with mangroves (honeybees, crabs, clams, ants, catfish, and shrimp). The utilization of NTFPs includes direct consumption, traditional medicine, sales, tourism, and garden creation. Mangroves play an important role as a source of food and livelihood for coastal communities, thus the utilization of NTFPs is carried out sustainably. This study provides baseline data on the potential of mangrove NTFPs in Teminabuan District, supporting sustainable management, community empowerment, forest conservation, and the improvement of coastal community welfare. These findings contribute to local economic development and the conservation of mangrove ecosystems in Southwest Papua.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akamaking, D. I. H., Paulus, C. A., & Ayubi, A. Al. (2022). Karakteristik Parameter Fisika Kimia Perairan pada Kawasan Ekowisata Mangrove di Wilayah Pesisir Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang. Jurnal Bahari Papadak, 3 (2), 41–48.

Alca, V.S., & Suhirsan, M. (2023). Uji tingkat kesukaan konsumen terhadap sirup mangrove spesies rhizophora (Rhizophora apiculata) dengan metode perebusan. Jurnal Silva samalas: Journal of Forestry and Plant Science, 6 (2), 31-36.

Arbiastutie, Y., Diba, F., & Masriani. (2021). Ethnobotanical and ecological studies of medicinal plants in a mangrove forest in Mempawah District, West Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas, 22 (6), 3164-3170.

Asri, Z., Syafruddin, N., & Nursyirwani. (2017). Pengaruh Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan dan Tingkat Kelulushidupan Benih Kerang Mangrove Polymesoda expansa di Perairan Pantai Dumai Propinsi Riau. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan, 4 (2), 1-12.

Baksir, A., Mutmainnah, N. Akbar dan F. Ismail. (2018). Penilaian Kondisi Menggunakan Metode Hemispherical Photography pada Ekosistem Mangrove di Pesisir Desa Minaluli Kecamatan Mangoli Utara Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 2(2): 69-80.

Darling, S.A. (2023). Manfaat hutan mangrove dalam kehidupan masyarakat di kelurahan guraping kecamatan oba kabupaten tidore kepulauan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9 (5), 16-124.

Destiana, Siva, D.A., & Siti, P.L. (2023). Pemanfaatan daun jeruju (Acanthus ilicifolius) sebagai kerupuk renyah kaya manfaat untuk meningkatkan perekonomian lokal. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(1), 886-896.

Diah, A. P., Razak, A., Fahrizal, A., & Irwanto. (2018). Status Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem (P3E) pada Domain Sumberdaya Ikan untuk Komoditas Udang di Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua. Jurnal Airaha, 7 (2). 047-059.

Dirgantara, S., Dewi K., Raya, N. J., & Simanjuntak, T. L. (2015). Studi Botani dan Fitokimia Tiga Spesies Tanaman Sarang Semut Asal Kabupaten Merauke Provinsi Papua. Jurnal Farmasi Sains dan Terapan, 2 (2), 20-23.

Efriani, L., Ismanurrahman, H., Ade, I., Mariam, U., & Teguh, A.P. (2023). Uji aktivitas inhibisi enzim α-Glukosidase terhadap ekstrak aseton, etanol, dan metanol daun mangrove (Rhizopora mucronata) sebagai antidiabetes. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 8 (4), 1371-1378.

FaladeObalade, T. A., & Dubey, S. (2014). Managing Tourism as a Source of Revenue and Foreign Direct Investment Inflow in a Developing Country: The Jordanian Experience. International Journal of Academic Research in Economics and Management Sciences, 3(3): 16-42.

Fitriani., Ivana, R.N., & Rina, H. (2022). Study phenomenological of covid-19 herbal treatment in the tehit tribe, teminabuan district, sorong selatan district, west papua with a transcultural nursing approach. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, JKPBK, 5 (2), 193-200.

Gumilar, A., Defri, Y., & Evi, S. (2022). Identifikasi potensi dan pemanfaatan hhbk di taman hutan raya (tahura) sultan syarif hasyim kecamatan minas provinsi riau. JIIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Kehutanan, 6 (1), 31-41.

Gunawan, A., Sri Haryati, & Sudjatinah. (2019). Karakteristik Kerupuk Dari Rasio Ikan Sembilang (Parapiotopus aibilabris) Dan Tepung Tapioka. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Semarang. Semarang.

H.B. Sutopo. (2002). Pengantar penelitian kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.

Hashimoto, Y., Yusro, F., Mariani, Y., Diba, F., & Ohtani, K. (2019). Ethnopharmacological Study on Traditional Knowledge of Medicinal Plant Used from Secondary Forest in Community at Sekabuk Village, Mempawah District, West Kalimantan, Indonesia. Wood Research Journal, 10 (2), 61-70.

Hidajat, N. N., Mulyadi, D., Tandjung, F. A., & Sulaeman, A. (2018). Potensi Fraksinasi Sarang Semut Papua (Myrmecodia pendans) pada Penurunan TNF-α dan Perbaikan Secara Histopatologi Kartilago Osteoartritis Lutut Kelinci. Majalah Kedokteran Bandung, 50 (3), 181–187.

Inta, A., Trisonthi, P., & Trisonthi, C. (2013). Analysis of traditional knowledge in medicinal plants used by Yuan in Thailand. Journal of Ethnopharmacology, 149, 344-351.

Januminro, C.F.M. (2000). Rotan Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

Kasnadiya., Subhan., & Gina, E. (2023). Identifikasi hasil hutan bukan kayu pada ekosistem mangrove dalam kawasan kesatuan pengelolaan hutan wilayah iii aceh (studi kasus: kabupaten aceh tamiang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 8 (2), 2615-2878.

Kesaulija, R., Harsono, Y., & Rijoly, S. (2020). Pemanfaatan Sarang Semut (Myrmecodia sp.) Asal Sasnek – Wendi Kabupaten Sorong Selatan sebagai Teh Sarang Semut. Igya Ser Hanjop: Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 2(1), 25–33.

Mbihgo, S. (2019). Biodiversitas Kepiting Bakau (Scylla Spp) pada Ekosistem Mangrove di Pulau Lombok. Skripsi. Universitas Islam Negeri Mataram.

Melianus, Y., Mudjirahayu., Thomas, F.P., & Roni, B. (2008). Struktur komunitas dan penyebaran mangrove serta upaya pengelolaannya oleh masyarakat distrik teminabuan, kabupaten sorong selatan. Dalam Prosiding Konferensi Nasional VI Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan tanggal 26 – 29 Agustus 2008 di Manado, 305 – 319. Departemen Kelautan dan Perikanan Indonesia.

Mukti, R.C., Arsi., & AD, Pangawikan. (2020). Pkm Pemanfaatan Buah Nipah di Desa Teluk Betung, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Jurnal Qardhul Hasan, 6(1), 8–15.

Mulyatun, M. (2019). Pemberdayaan masyarakat pesisir berbasis potensi lokal; alternatif ketahanan pangan berupa tepung magrove. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan, 18 (2), 211.

Muthmainnah., & Sribianti, I. (2016). Nilai Manfaat Ekonomi Tanaman Nipah (Nypa Fruticans) Desa Lakkang Kecamatan Tallo Kota Makassar. Jurnal Hutan Tropis, 4(2), 140-144.

Nugraha, RT. (2011). Seri Buku Informasi dan Potensi Mangrove. Banyuwangi: Taman Nasional Alas purwo.

Pattiwael, M., Lanny, W., & Yulistiani, K. (2021). Pemanfaatan tumbuhan sarang semut (myrmecodia pendens) sebagai obat tradisional oleh masyarakat kampung wailen distrik salawati tengah kabupaten raja ampat. Median, 13 (3), 131-137.

Poedjirahajoe, E., Widyorini, R., & Mahayani, N. P. D. (2011). Kajian Ekosistem Mangrove Hasil Rehabilitasi pada Berbagai Tahun Tanam untuk Estimasi Kandungan Ekstrak Tanin di Pantai Utara Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Kehutanan, 5 (2), 99–107.

Puspitodjati, T. (2011). Persoalan definisi hutan dan hasil hutan dalam hubungannya dengan pengembangan HHBK melalui hutan tanaman. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 8 (3), 210-227.

Putri, IK., & Hartuti, P. (2019). Pemanfaatan mangrove untuk pemberdayaan masyarakat pesisir. Conference on Public Administration and Society, 1(1), 71-78.

Rahmanita, M., Asmaniati, F., & Dewi, T.R. (2020). Profiling Local Business Enterprises and Direct Effect of Tourism in Villages of Muntei, Madobag and Matotonan, South Siberut, Mentawai, Indonesia. (TRJ) Tourism Research Journal, 4 (2), 199-213.

Safniyeti. (2017). Distribusi dan Autekologi Tumbuhan Sarang Semut di Provinsi Bengkulu. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sala, R., Roni, B., Thomas, F.P., Ferawati, R., Semuel, K., Sampari, S., & Mudjirahayu. (2021). Sumber daya perikanan laut perairan sorong selatan pemanfaatan dan pengelolaan berkelanjutan. Sleman: Deepublish Publisher.

Santoso, N., Nurcahya, B., Siregar, A., & Farida, d. I. (2005). Resep Makanan Berbahan Baku Mangrove dan Pemanfaatan Nipah. Bogor: LPP Mangrove.

Silalahi, M., Supriatna, J., Walujo, E.B., & Nisyawati. (2015). Local knowledge of medicinal plants in sub-ethnic Batak Simalungun of North Sumatra, Indonesia. Journal Biodiversitas, 16 (1), 44-54.

Siregar, Z. H., Mawardi, M., Puspita, R., Fazri, M., Refiza, R., & Irwansyah, M. (2023). Pemanfaatan Air Hujan dan Minyak Jelantah sebagai kepedulian lingkungan di Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PTPN-III Desa Sei Mangkei. Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI), 3 (2), 219–225.

Sisillia, L., Efremila., & Wardenaar, E. (2015). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat oleh Etnis Suku Dayak di Desa Kayu Tanam Kecamatan Mandor Kabupaten Landak. Jurnal Hutan Lestari, 3 (2), 234 -246.

Supriyanti., Indriyanto., & Afif, B. (2014). Inventarisasi Jenis Tumbuhan Obat di Hutan Mangrove Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur. Jurnal Kehutanan Universitas Lampung, 2, 67-76.

Soedjono, B.S.C., & Srinuryani, E. (2008). Kerajinan Rotan. Bandung: Angkasa.

Tamsil, A., Uhsan., Hasnidar., Andi, A., & Muhammad, A.U. (2023). Komposisi jenis hasil tangkapan, pola pertumbuhan dan tingkat eksploitasi kepiting bakau di kawasan mangrove, kabupaten pasangkayu, provinsi sulawesi barat. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 15 (2), 98-108.

Tian, A., Abdulrasyid, T., & Suparman. (2023). Uji kandungan senyawa dan organoleptik buah mangrove untuk dijadikan sirup dan minuman serbuk mangrove. Jurnal Bioedukasi, 6 (1), 205-214.

Tugume, P., Kakudidi, E.K., Buyinza, M., Namaalwa, J., Kamatenesi, M., Mucunguzi, P., & Kalema, J. (2016). Ethnobotanical survey of medicinal plant species used by communities around Mabira Central Forest Reserve, Uganda. Journal Ethnobiology Ethnomedical, 17 (1), 1-28.

Uprety, Y., Asselin, H., Dhakal, A., & Julien, N. (2012). Traditional use of medicinal plants in the boreal forest of Canada: review and perspectives. Journal Ethnobiology Ethnomedical, 8 (1), 1-14.

Wahyudi. (2013). Buku Pegangan Hasil hutan Bukan Kayu. Pohon Cahaya: Yogyakarta.

Zakinah, A.A., Deddy, W., & Wendy, A.T. (2019). Bioaktivitas antibakteri dari ekstrak daun mangrove avicennia SP. Jurnal Kelautan, 12 (1), 12-22.

Zulkifli, P., Djuhria, W., & Bertie, E.K. (2017). Uji fitokimia dan aktivitas antioksidan buah mangrove sonneratia alba di desa nunuk kecamatan pinolosian kabupaten bolaang mongondow selatan sulawesi utara. Media Teknologi Hasil Perikanan, 5(3), 96-102.

Published

2025-05-30

How to Cite

Lestari, U., Sri, P. M. S., Ramadani, S., & Abago, M. (2025). Identification and Utilization of Non-Timber Forest Products for the Livelihood of Coastal Communities in Teminabuan District, South Sorong Regency. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 9(2), 137–152. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2025.Vol.9.No.2.497

Issue

Section

Articles