The Concentration of Lead (Pb) in Kepah (Geloina expansa), Water, and Sediment of Mangrove Peniti Village Mempawah Regency West Kalimantan
DOI:
https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2023.Vol.7.No.4.352Keywords:
Lead (Pb), Kepah, Sediment, West Kalimantan, Geloina expansa, heavy metalsAbstract
Heavy metal pollution and its hazards are global issues that need proper attention. Heavy metals are toxic to the environment and aquatic organisms. As a filter feeder, Kepah are able to absorb and accumulate heavy metal from the environment into their body. Kepah is edible bivalve that widely consumed because its potential nutritional value, so that the biotoxic effect in human are great concern. Peniti River has important roles for the coastal community, especially in Mempawah Regency. This area has been developed for various uses. These activities greatly influenced water condition and were considered as sources of pollution, including heavy metals. The aim of this study was to evaluate the Pb content in Kepah flesh, water, and sediment collected from the mangrove ecosystem area of Peniti Village. The sample collection and measurement of environmental parameters were carried out at two stations based on the presence of Kepah. The standard technique was used to quantify the Pb level in the samples. The analysis of Pb content was performed using an Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). The concentrations of Pb in the water and sediment samples were above the threshold. Meanwhile, the metal content of Pb in Kepah flesh was still below the maximum limit that had been determined. Therefore, Kepah from the mangrove ecosystem of Peniti Village, Mempawah Regency, were still good for consumption.
Downloads
References
Ainuddin and Widyawati. (2017). Studi Pencemaran Logam Berat Merkuri (Hg) di Perairan Sungai Tabobo Kecamatan Malifut Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Ecosystem. 17: 653-659.
Alyani, D.F., Hidayah, N., Wahyuningsih, V., Zen, A., and Choirunnisa. (2017). Kandungan Kadar Logam Berat Kadmium (Cd) dalam Kerang Darah (Anadara granosa) dari Pantai Bangkalan dan Upaya Penurunannya. Sains & Matematika. 6(1): 8-12.
Amin R. (2009). Sebaran Densitas Kerang Kepah (Polymesoda erosa) di Perairan Pemangkat Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. [Tesis]. Universitas Diponegoro, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Semarang.
Amin, B., Afriyani, E., and Mikel, A.S. (2011). Distribusi Spasial Logam Pb dan Cu pada Sedimen dan Air Laut Permukaan di Perairan Tanjung Buton Kabupaten Siak Provinsi Riau. Jurnal Teknobiologi. 2: 1-8.
Association of Official Analytical Chemist (AOAC). (2016). Official Methods of Analysis of Official Analitycal of Chemist. Airlington: The Assoction of Official Analytical Chemists, 18 end Washington DC.
Badan Standardisasi Nasional. (2009). Batas Maksimum Cemaran Logam Berat dalam Pangan. SNI 7387:2009. ICS 67.220.20.
Bana, V.S.S. (2015). Potensi Pektin Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca forma typica) untuk Menyerap Logam Berat Kadmium (Cd). Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Bayen, S., Wurl, O., Karuppiah, S., Sivasothi, S., Lee, H.K., Obbard, J.P. (2005). Persistent Organic Pollutants in Mangrove Food Webs in Singapore. Chemosphere. 61: 303-313.
Brahmana, P. (2014). Ekologi Laut. Universitas Terbuka. Tanggerang. 412 hlm.
Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemarannya: Hubungan dengan Toksikologi Senyawa Logam. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Dharmadewi, I.M A.A. (2020). Analysis of Leading Metal (Pb) and Cadmium (Cd) Content Green Shells (Perna viridis L.) in the Kreneng Market. Journal of Sustainable Development Science. 2: 40-45.
Deni, Warsidah, and Nurdiansyah, S.I. (2020). Kepadatan dan Pola Distribusi Polymesoda erosa di Ekosistem Mangrove Desa Peniti, Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat. Jurnal Laut Khatulistiwa. 3: 1-9.
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.
Hadia-e-Fatima and Ahmed, A. (2018). Heavy metal pollution – A mini review. J. Bacteriol. Mycol., 6(3): 179-181. DOI: 10.15406/jbmoa.2018.06.00199.
Handayani, R., Natalinda, B., Noorlia., Sumaria dan Majid, A. (2020). Kadar Logam Berat Cu, Cr, Pb dan Zn pada Kerang Darah (Anandara granosa) di Muara Elo dan Kerang Kepah (Polymesoda erosa) di Loa Janan Ilir Kalimantan Timur. Jambura Journal of Chemistry. 2: 70-77
He, J. dan Zhuang, Z. (2013). The freshwater bivalves of China. Harxheim: Conchbooks. 197 pp.
Islam, M.S., Ahmed, M.K., Mamun, M.H.A., Raknuzzaman, M. 2015. The Concentration, Source and Potential Human Health Risk of Heavy Metals in the Commonly Consumed Foods in Bangladesh. Journal Ecotoxicology and Environmental Safety. 122: 462-469.
Ismahene, G. and El-Hadi, K.M. (2012). Assessment of Heavy Metal Concentrations (Lead, Cadmium and Zinc) in Three Crustacean Species Fished for in two Regions of Eastern Algeria. Annals Biol. Res. 3: 2838-2842.
Jeena, P.A. and Abbas, F.T.F. (2010). Characteristics and Distribution of Elements in the Sediments of Manakudy Estuary South West Coast of India Asian. Journal of Soil Science. 5: 192-196.
Junaidi, E., Sagala, E.P., Joko. (2010). Kelimpahan Populasi dan Pola Distribusi Remis (Corbicula sp.) di Sungai Seketak Tembalang Kota. Jurnal of Management of Aquatic Resources. 1: 1-7.
Kadarsah, A. and Susilawati I.O. (2019). Karakter Morfometri Kerang Kepah Polymesoda erosa dari Dua Jenis Vegetasi Mangrove (Avicennia marina dan Rhizopora apiculata). Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah. 1: 168-173.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut. Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Kuncoro, I., Aritonang, A.B., Helena, S. (2019). Analisis Vegetasi Mangrove di Muara Sungai Peniti, Kabupaten Mempawah. Jurnal Laut Khatulistiwa. 2(1): 32-38.
Kusumaningtyas, M.A., Bramawanto, R., Daulat, A., Pranowo, W.P. (2014). Kualitas Perairan Natuna pada Musim Transisi. Depik. 3: 10-20.
Lata, G., Chari, H. N. V., Sarma, V.V., Ingole, B. (2013). Variation in Heavy Metals Concentration in the Edible Oyster Crassostrea madrasensis, Clam Polymesoda erosa and Grey Mullet Liza aurata from Coastline of India. Indian Journal of Science. 2: 59-63.
Leiwakabessy, F. (2005). Logam Berat di Perairan Pantai Pulau Ambon dan Korelasinya dengan Kerusakan Cangkang, Rasio Seks, Ukuran Cangkang, Kepada Individu dan Indeks Keragaman Jenis Siput Nerita (Neritidae: Gastropoda). [Disertasi]. Program Pascasarjana Universitas Airlangga. Surabaya.
Leiwakabessy, J., Nanlohy, E.E.E.M., Lewerissa, S. (2019). Fatty Acid Profile of some Fresh and Dried Molluscs in Central Maluku, Indonesia. AACL Bioflux. 12(4): 1189-1195.
Lomolino, G., Crapisi, A., Cagnin, M. (2016). Study of Elements Concentrations of European Seabass (Dicentrarchus labrax) Fillets after Cooking on Steel, Cast Iron, Teflon, Aluminum and Ceramic Pots. International Journal of Gastronomy and Food Science. 5: 1-9.
Monica, K. and Maria, M.S. (2016). Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dalam Kerang (Anadara sp.) yang Beredar di Kota Semarang. IJMS. 3(1): 30.
Morton, B. (1984). A Review of Polymesoda erosa (Geloina) Gray 1842 (Bivalvia: Corbiculidae) from Indo-Pasific Mangrove. Journal Asian Marine Biology. 1:77-86.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 483 hlm.
Permanawati, Y.; Rina, Z. and Andrian, I. (2013). Kandungan Logam Berat (Cu, Pb, Zn, dan Cr) dalam Air dan Sedimen di Perairan Teluk Jakarta. Jurnal Geologi Kelautan. 11:9-16.
Prasetya, J. D., Widowati, I., Suprijanto, J. (2007). Tingkat Bioakumulasi Logam Berat Pb (Timbal) pada Jaringan Lunak polymesoda errosa (Moluska, Bivalve). Conference: Seminar Nasional Tahunan Hasil-hasil Perikanan dan Kelautan Universitas Gajah Mada Indonesia.
Pratama, L.S. (2015). Keanekaragaman Kerang (Bivalvia) di Zona Intertidal Teluk Pangpang Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatannya sebagai Buku Suplemen. [Skripsi]. Universitas Jember, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Rajab A, Bahtiar, and Salwiyah. (2016). Studi Kepadatan dan Distribusi Kerang Lahubado (Glauconome sp) di Perairan Teluk Staring Desa Ranooha Raya Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan. 1(2): 109.
Rajeshkumar, S. dan Li, X. (2018). Bioaccumulation of Heavy Metals in Fish Species from the Meiliang Bay, Taihu Lake, China. Toxicology Reports. 5: 288-295.
Rangkuti, A.M., Cordova, M.R., Rahmawati, A., Yulma, Adimu, H.E. (2017). Ekosistem Pesisir dan Laut Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Rizal, S. and Hamdhani. (2012). Analisis Bioekologi dan Kandungan Logam Berat (Pb dan Cu) pada Kerang Kepah Polymesoda erosa (Solander, 1786) di Delta Mahakam. Technical Report.
Safitri, I., Kushadiwijayanto, A.A., Nurdiansyah, S.I., Sofiana, M.S.J., Warsidah. (2023). Inventory of Bivalve in the Coastal Area of Desa Sungai Nibung West Kalimantan. Jurnal Biologi Tropis, 23(2), 92–98. https://doi.org/10. 29303/jbt.v23i2.4676
Sahara, E. (2009). Distribusi Pb dan Cu pada Berbagai Ukuran Partikel Sedimen di Pelabuhan Benoa, Bali. Jurnal Kimia. 2: 75-80
Saputra, A. (2018). Bioakumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Kerang Kepah (Polymesoda erosa) di Perairan Estuari Sungai Galacangange Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan. [Skripsi}. Universitas Hasanuddin Makassar, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Makassar.
Sari, K.A., Riyadi, P.H. and Anggo, A.D. (2014). Pengaruh Lama Perebusan dan Konsentrasi Larutan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifiola) Terhadap Kadar Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) Pada Kerang Darah (Anadara granosa), Jurnal. Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. 3: 1-10.
Shah, S.B. (2021). Heavy Metals in the Marine Environment - An Overview. In book: Heavy Metals in Scleractinian Corals (pp.1-26). DOI:10.1007/978-3-030-73613-2_1
Simanjuntak, M. (2009). Hubungan Faktor Lingkungan Kimia, Fisika terhadap Distribusi Plankton di perairan Belitung Timur, Bangka Belitung. Journal of Fisheries Sciences. 11: 31-45.
Supono. (2014). Manajemen Kualitas Air Untuk Budidaya Perairan. Bandar Lampung, Universitas Lampung.
Supriyantini, E., Widowati, I., Ambariyanto, A. (2012). Kandungan Asam Lemak Omega-3 (Asam Linolenat) pada Kerang Totok Polymesoda erosa yang Diberi Pakan Tetraselmis Chui dan Skeletonema costatum. Indonesia Journal of Marine Sciences. 2: 97-103.
Suryono, C.A. (2016). Akumulasi Logam Berat Cr, Pb dan Cu dalam Sedimen dan Hubungannya dengan Organisme Dasar di Perairan Tugu Semarang. Jurnal Kelautan Tropis. 19(2): 143-149.
Suwondo, Elya, F., Nurida, S. (2012). Kepadatan dan Distribusi Bivalvia Pada Mangrove di Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatra Utara. Jurnal Biogenesis. 1: 45-50.
Tabari, S., Saravi, S.S.S., Bandany, G. A., Dehghan, A., Shokrzadeh, M. (2010). Heavy Metals (Zn, Pb, Cd and Cr) in Fish, Water and Sediments Sampled Form Southern Caspian Sea, Iran. Toxicology and Industrial Health. 26: 649-56.
Widasari, F.N. (2013). Pengaruh Pemberian Tetraselmis chuii dan Skeletonema costatum Terhadap Kandungan EPA dan DHA pada Tingkat Kematangan Gonad Kerang Totok Polymesoda erosa. Journal of Marine Research. 1: 15-24.
Wisudyawati, D. (2014). Studi perbandingan kemampuan Skeletonema sp. dan Chaetoceros sp. sebagai Agen Bioremediasi (Fito-Akumulasi) terhadap Logam Berat Timbal (Pb). [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, Surabaya.
![](https://ejournalfpikunipa.ac.id/public/journals/1/submission_352_394_coverImage_en_US.jpg)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mega Sari Juane Sofiana, Ikha Safitri, Apriansyah Apriansyah, Suhardi Irawan
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.