Biophysical Potential of Conservation Area as A Basis for The Development of Eco-Tourism Area (Case Study: Lubuk Larangan Bendung Sakti Inderapura)

Authors

  • Ira Desmiati Manajemen Sumberdaya PeriaranUniversitas Nadlatul Ulama Sumatera Barat, Jl. S. Parman No 119 A Ulak Karang, Kec. Padang Utara Kota Padang, Indonesia
  • Siti Aisyah Manajemen Sumberdaya PeriaranUniversitas Nadlatul Ulama Sumatera Barat, Jl. S. Parman No 119 A Ulak Karang, Kec. Padang Utara Kota Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2023.Vol.7.No.1.260

Keywords:

Conservation, Ecotourism, Lubuk Larangan, STOREET

Abstract

Currently Lubuk Larangan Bendung Sakti is expected to be gradually becoming an attractive tourist destination. There are several activities that can be done in ecotourism Lubuk Larangan Bendung Sakti which has the potential to become an ecotourism place. The purpose of this study is to examine how the development of ecotourism in Lubuk Larangan Bendung Sakti is assessed from A3 (Attractions, Accessibility, and Amenities) and biophysically the water quality of Lubuk Larangan Bendung Sakti waters in Pesisir Selatan Regency. The method used is descriptive quantitative with a score rating and followed by a water quality test using the STORET test. The results of the study indicate that the Biophysics viewed from the aspect of Attractions, Accessibility and Amenity in the Lubuk Larangan Bendung Sakti waters area belongs to the "Good" biophysical condition interval. The water quality condition based on the results of the STORET test shows that the status of the water quality in the "Lubuk Ban" waters area meets the water quality threshold (not polluted) with a score of 0. This shows the status of water quality in Lubuk Larangan Bendung Sakti is in the very good category and is classified in class A, which meets the quality standards. These biophysical conditions indicate that the area of Lubuk Larangan Bendung Sakti is feasible and has the opportunity to be used as an ecotourism area in a sustainable manner.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pesisir Selatan. 2017.

Bakhrinaldi., H. Syandri & H. Damanhuri. (2022). Kajian Biofisik Danau Talang Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Article of Undergraduate Research, Faculty of Post Graduate, Bung Hatta University. 8 (1):1-15.

Budisetyorini, B., D. Adisudharma., M. F. A. Prawira., D. A. Salam., W. Wulandari & E. Susanto. (2021). Pengembangan Pariwisata Bertema Eco-Forest dan Sungai di Bumi Perkemahan Tangsi Jaya. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan. 5 (1):75-88.

Casali, J., Giménez, R., Díez, J., ÁlvarezMozos, J., de Lersundi, J. D. V., Goñi, M., Campo, M. A., Chahor, Y., Gastesi, R., & López, J. (2010). Sediment production and water quality of watersheds with contrasting land use in Navarre (Spain). Agricultural Water Management, 97(10), 1683- 1694.

Desmiati, I., E. Kamal & Suparno. (2019). Analisis Kesesuaian Lokasi Ikan Larangan Bendung Sakti Lubuk Ubai Nagari Tanah Bakali Inderapura Kecamatan Airpura Kabupaten Pesisir Selatan. Article of Undergraduate Research, Faculty of PostGraduate, Bung Hatta University. 3 (1):1-10.

Dhita, A, N., M. K. Dewi & R. D. Marantika. (2020). Tinjauan Historis Bekarang: Warisan Budaya untuk Alam di Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat. Journal of Indonesian History. 9 (1): 55-63.

Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pesisir Selatan, 2020

Effendi, Hefni. (2003). Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Penerbit: Kanisius. Yogyakarta

Fakhrunnisa, A. (2015). Analisis tingkat pencemaran air laut pada kawasan sekitar Pelabuhan Paotere. Jurnal Tugas Skripsi, Universitas Hasanuddin, Makassar. 12.

Febrina, L & A. Ayuna. Studi Penurunan Kadar Besi (Fe) Dan Mangan (Mn) Dalam Air Tanah Menggunakan Saringan Keramik. rnal Teknologi 7 (1) pp 35 – 44.

Hafidha, R, N & L. E. Farida. (2018). Potensi Dan Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Sungai Sebagai Daya Tarik Pariwisata Kota Banjarmasin. Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2018 Politeknik Negeri Banjarmasin. 447-458.

Hafizd, T, A., F. M. Mangunjaya & Y. R. Camin. (2017). Tingkat Persepsi dan Kesadaran Masyarakat Desa Tanjung Beringin Terhadap Fatwa MUI No. 04 Tentang Perlindungan Satwa Langka untuk Keseimbangan Ekosistem. Jurnal HIMMAH. 1 (1): 35-67.

Hanisa, E., W. D. Nugraha & A. Sarminingsih. (2017). Penentuan Status Mutu Air Sungai Berdasarkan Metode Indeks kualitas Air –National Sanitation Foundation (Ika-Nsf) Sebagai Pengendalian Kualitas Lingkungan (Studi Kasus: Sungai Gelis, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah). Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 6 (1). 1-15.

Harahap, R, H. (2020). Kearifan Tradisional Batak Toba Dalam Memelihara Ekosistem Danau Toba. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Antropologi (SENASPA). 1: 1 - 18.

Jaya, P, H, I & M. A. Suhud. (2021). Model Suaka Ikan Untuk Pengelolaan Sungai Di Jawa: Studi Di Sungai Winongo Yogyakarta. J. Kebijakan Sosek KP. 11 (2) 169 - 180.

Junaidi., Amril., J. K. Edi., M. Ridwansyah., D. Hastuti & S. Aminah. (2019). Arahan Zonasi pada Pengembangan Agrowisata Berbasis Community Based Tourism Desa Renah Alai. Jurnal Inovasi, Teknologi, dan Dharma Bagi Masyarakat (JITDM). 1 (1): 29-36.

Kholis, M, K & Edwarsyah. (2020). Kearifan Lokal Menuju SDGs’14: Studi Kasus Lubuk larangan Tepian Napal Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Albacore 4 (2): 169-182.

Mirdat1., Y. S. Patádungan & Isrun. (2013). Status Logam Berat Merkuri (Hg) Dalam Tanah Pada Kawasan Pengolahan Tambang Emas Di Kelurahan Poboya, Kota Palu. e-J. Agrotekbis 1 (2): 127-134.

National Sediment Quality Survey US EPA. (2004). The Incidence and Severity of Sediment Contamination in Surface Waters of United States, National Sediment Quality Survey: Second Edition, EPA-823-R-04-2007. US Enviromental Protection Agency, Washington D.C.

Oktaviarni, F., D. Suryahartati & Windarto. (2021). Pengelolaan Wisata berbasis Kearifan Lokal pada Masa Pandemi Covid 19 : Perspektif Hukum. Jurnal Sains Sosio Humaniora. 5 (2): 26 - 33.

Pemerintah Republik Indonesia. (2021). Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Baku Mutu Air Nasional. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia. (2021). Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Baku Mutu Air Nasional. Jakarta : Presiden Republik Indonesia.

Rosdah, A. (2017). Kearifan Lokal Masyarakat Desa Sialang Jaya Dalam Tradisi Lubuk larangan Di Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Jom FISIP. 4 (2): 1-15.

Saputra, D. (2021). Pengaruh Kawasan Pengembangan Ekowisata Bukit Rimbang Baling Terhadap Ekonomi Masyarakat di Desa Tanjung Belit Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar. Jurnal Perencaan, Sains, Tekonologi dan Komputer. 4 (1): 658-668.

Setianto, E., H. Syarifuddin & D. Iskandar. (2019). Analisis Potensi Ekowisata Dalam Negelolaan Sumberdaya Alam Berkelanjutan Pada Kawasan Hl Bukit Panjang Rantau Bayur (Studi : Dusun Lubuk Beringin Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo). Jurnal Pembangunan Berkelanjutan. 2 (1): 135-151.

Susanto, D, R & A. Kiswantoro. (2020). Strategi Pengelolaan Wisata Susur Sungai Mahakam Berbasis Ekowisata Di Samarinda. Journal of Tourism and Economic. 3 (1): 1-10

Suyuthie, H., F. Ferdian., ¬¬Y. Abrian & R. Surenda. (2021). Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dalam Pengembangan Atraksi Wisata Di Pemandian Lubuk Napa, Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri. 5 (2): 115-123.

Syarif, A., Y.G. Armando., U. Yelianti., D. Suryahartati & U. Sulistyo. (2020). Pemberdayaan Usaha Homestay Dalam Menunjang Destinasi Ekowisata Dusun Lubuk Beringin Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. 4 (1): 28-34.

Tantoro, S., Y. Syafrizal., Y. Kadarisman & A. Hidir. (2019). Model pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kelembagaan kelompok sadar wisata di Desa Tanjung Belit. Unri Conference Series: Community Engagement. 1 : 56-60

The Ecotourism Society. (1990). dalam Fandeli, C, et al. (2000). Pengusa-haan Ekowisata. Yogyakarta: Fahutan UGM – UKSDA DIY – Pustaka Pelajar.

Published

2023-02-24

How to Cite

Desmiati, I., & Aisyah, S. (2023). Biophysical Potential of Conservation Area as A Basis for The Development of Eco-Tourism Area (Case Study: Lubuk Larangan Bendung Sakti Inderapura). Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 7(1), 61–74. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2023.Vol.7.No.1.260

Issue

Section

Articles