Abundance and Ecological Index of Peryphyton in Bone River Bone Bolango in Gorontalo Regency
DOI:
https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2021.Vol.5.No.3.137Keywords:
Periphyton, abundance, diversity, uniformity, dominanceAbstract
Periphyton is an organism that lives attached to natural substrates such as rocks. The purpose of this study was to determine the abundance, abundance and ecological index of peryphyton in bone river bone bolango in gorontalo regency. This research was conducted in two stations, namely Panggulo Village, East Suwawa District and Tolomato Village, Suwawa Tengah District, Bone Bolango Regency. The results showed that in the Bone River there were 23 genera consisting of 8 classes. The highest relative abundance of periphyton was from the class Bacillariophyceaeby 33%. The periphyton diversity index at Station 1 ranges from 1,80 to 1,90 and at Station 2 ranges from 1,81 to 1,99. The periphyton uniformity index at Station 1 ranges from 0,70 to 0,75 and at Station 2 ranges from 0,86 to 0,93. The dominance index is almost no individual who dominates.
Downloads
References
Ameilda, C.H., Dewiyanti, I., dan Octavina, C. (2016). Struktur Komunitas Perifiton pada Makroalga Ulva lactuca di Perairan Pantai Ulee Lheue, Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1(3), 337–347.
Andriansyah, Setyawati, T.R., dan Lovadi, I. (2014). Kualitas Perairan Kanal Sungai Jawi dan Sungai Raya dalam Kota Pontianak Ditinjau dari Struktur Komunitas Mikroalga Perifitik. Jurnal Protobiont, 3(1), 61–70. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26418/protobiont.v3i1.4583
Davis CC. (1955). The Marine and Freshwater Plankton. Michigan (US): Michigan State University Press.
Dimenta, R.H., Agustina, R., Machrizal, R., dan Khairul. (2020). Kualitas Sungai Bilah Berdasarkan Biodiversitas Fitoplankton Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan, 11(2), 24–33. https://doi.org/10.20956/jal.v11i2.10183
Isti’anah, D., Huda, M.F., dan Laily, A. N. (2015). Synedra sp. sebagai Mikroalga yang Ditemukan di Sungai Besuki Porong Sidoarjo, Jawa Timur. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 8(1), 57–59. https://doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v8i1.3500
Kadim, M.K. (2014). Zonasi Sungai Umbulrejo di Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Berdasarkan Komunitas Makrozoobentos. Nikè: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 2(2), 56–59. https://doi.org/10.37905/.v2i2.1253
Kadim, M.K., dan Pasisingi, N. (2018). Status Mutu Perairan Teluk Gorontalo dengan Menggunakan Metode Pollution Index. Journal of Fisheries and Marine Research, 2(1), 1–8. http://dx.doi.org/10.21776/ube.jfmr.2018.002.01.1
Kadim, M.K., Pasisingi, N., dan Paramata, A.R. (2017). Kajian Kualitas Perairan Teluk Gorontalo dengan Menggunakan Metode STORET. Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 6(3), 235–241. https://doi.org/10.13170/depik.6.3.8442
Kusumaningsari, S.D., Hendrarto, B., dan Ruswahyuni. (2015). Kelimpahan Hewan Makrobentos pada Dua Umur Tanam Rhizophora sp di Kelurahan Mangunharjo, Semarang. Diponegoro Journal of Maquares, 4(2), 58-64.https://doi.org/10.14710/marj.v4i2.8528
Mardana, M. A. (2019). Keanekaragaman Jenis Perifiton pada Eceng Gondok (Eichornia crassipes) di Danau Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah sebagai Referensi Mata Kuliah Limnologi [skripsi]. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Meiriyani, F., Ulqodri, T.Z., dan Putri W.A.E. (2011). Komposisi dan Sebaran Fitoplankton di Perairan Muara Sungai Way Belau Bandar Lampung. Maspari Journal, 3(2), 69–77.https://doi.org/10.36706/maspari.v3i2.1321
Mizuno T. (1979). Illustrations of the Freshwater Plankton of Japan. Osaka (JP): Hoikusha Publishing Co Ltd.
Nangin, S.R., Langoy, M.L., dan Katili, D.Y. (2015). Makrozoobentos Sebagai Indikator Biologis dalam Menentukan Kualitas Air Sungai Suhuyon Sulawesi Utara. Jurnal MIPA UNSTRAT, 4(2), 165–168. https://doi.org/10.35799/jm.4.2.2015.9515
Nasria, R., Salwiyah, dan Irawati, N. (2016). Perbandingan Kepadatan dan Keanekaragaman Perifiton pada Subtrat Buatan yang Berbeda di Perairan Air Terjun Tinonggoli (Nanga-Nanga) Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 2(1), 71–78.
Nirmalasari, R. (2018). Analisis Kualitas Air Sungai Sebangau Pelabuhan Kereng Bengkiray Berdasarkan Keanekaragaman dan Komposisi Fitoplankton. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan, 9(17), 48–58.
Pasisingi, N. (2014). Diatom Epilitik sebagai Indikator Kualitas Air di Bagian Hulu Sungai Cileungsi, Bogor [tesis]. Institut Pertanian Bogor.
Pasisingi, N., Pratiwi, N.T.M., dan Krisanti, M. (2014a). The Use of Trophic Diatom Index to Determine Water Quality in The Upstream of Cileungsi River, West Java. Indonesian Fisheries Research Journal, 20(1), 11–16. http://dx.doi.org/10.15578/ifrj.20.1.2014.11-16
Pasisingi, N., Pratiwi, N.T.M., dan Krisanti, M. (2014b). Kualitas Perairan Sungai Cileungsi Bagian Hulu Berdasarkan Kondisi Fisik- Kimia. Depik, 3(1), 56–64. https://doi.org/10.13170/depik.3.1.1376
Pratiwi, N.T.M., Hariyadi, S., dan Kiswari, D.I. (2017). Struktur Komunitas Perifiton Dibagian Hulu Sungai Cisadane, Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat. Jurnal Biologi Indonesia, 13(2), 289–296. https://doi.org/10.14203/jbi.v13i2.3403
Prescott GW. (1970). How to Know The Freshwater Algae. Montana (US): Wm. C. Brown Company Publishers.
Rafi’i, M., dan Maulana, F. (2018). Jenis, Keanekaragaman dan Kemelimpahan Makrozoobenthos di Sungai Wangi Desa Banua Rantau Kecamatan Banua Lawas. Jurnal Pendidikan Hayati, 4(2), 94–101. https://doi.org/10.33654/jph.v4i2.443
Suryono, T., dan Sudarso, J. (2019). Hubungan Komposisi dan Kelimpahan Perifiton dengan Kualitas Air di Sungai dan Danau Oxbow di Palangka Raya pada Kondisi Air Dangkal. LIMNOTEK Perairan Darat Tropis di Indonesia, 26(1), 23–38.http://dx.doi.org./10.14203/limnotek.v26i1.192
Wahyuni, I.S., dan Rosanti, D. (2016). Keanekaragaman Fitoplankton di Kolam Retensi Kambang Iwak Kota Palembang. Jurnal Sainmatika, 13(2), 48–57. http://dx.doi.org/10.31851/sainmatika.v13i2.1035
Yuniarno, H.A., Ruswahyuni, dan Suryanto, A. (2015). Kelimpahan Perifiton pada Karang Masif dan Bercabang di Perairan Pulau Panjang Jepara. Diponegoro Journal of Maquares, 4(4), 99–108. https://doi.org/10.14710/marj.v4i4.9778
Zuardi, S.H., dan Wardhana, W. (2018). Struktur Komunitas Epifiton pada Tanaman Utricularia sp. di Situ Alam FMIPA Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Proceeding of Biology Education, 2(1), 59–66. https://doi.org/https://doi.org/10.21009/pbe.2-1.8
![](https://ejournalfpikunipa.ac.id/public/journals/1/article_137_cover_en_US.jpg)